Jumat, 22 Februari 2013

CINTA



Nama         :        Zulkifli
Ttl              :       Pangkajene, 23 Mei 1993
Favourit     :       Musik, Sepak Bola
         Motto         :       Lebih baik mengungkapkan
                                   rasa  dibanding memendam rasa.                                                                   

    



Torehan Cinta

           Ketika seseorang merasakan yang namanya jatuh CINTA, banyak hal-hal yang biasanya tidak pernah dilakukan tiba-tiba dilakukan. Yang lebih parahnya lagi, beberapa orang terkadang bertingkah bodoh demi orang yang ia cintai. Tidak perlu terlalu jauh mengambil sebuah sampel, sayapun menjadi salah satu Aktor dari sekian banyak aktor-aktor cinta lainnya.

              Berbicara tentang cinta ketika dikaitkan hukum kausalitas, mustahil seseorang jatuh cinta tanpa suatu sebab. Dalam hal ini, jatuh cinta menjadi suatu akibat dan yang menjadi suatu sebab adalah segala hal yang ada disekitar kita. Disisi lain, Konstruksi sebuah cinta dalam konteks remaja kontenporer yang telah menjadi budaya adalah dimana pandangan pertama menjadi pijak awal dan  terverifikasi di dalam akal sehat yang kemudian terangkum dalam hati nurani. Banyak kalangan yang mungkin berbeda pendapat tentang proses hadirnya cinta, namun tidak bisa untuk saya pungkiri karena itu yang telah saya rasakan.

              Terkait dengan kata cinta, hal yang sangat identik adalah 2 insan yang diciptakan Tuhan untuk saling melengkapi. Pria dan wanita dalam kehidupan duniawi tidak bisa dipisahkan karena keduanya saling membutuhkan. Jika menarik sebuah kesimpulan, keduanya saling melengkapi dan saling membutuhkan karena cinta. Jadi eksistensi cinta itu sendiri terkandung di dalam diri manusia. Namun teragisnya, realita yang terjadi saat ini cinta terkadang  hanya menjadi kata-kata kiasan para remaja untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Dari kata cinta, terjalinlah hubungan yang dikenal dengan sebutan berpacaran. Mayoritas remaja saat ini menjalani hubungan berpacaran dengan dilandasi oleh nafsu. Akibatnya, banyak remaja-remaja khususnya dari kaum hawa yang menjadi korban. Dari peristiwa-peristiwa seperti itu, wajarlah ketika timbul beberapa pernyataan bahwa cinta itu buta, cinta itu bohong, cinta itu palsu, dan masih banyak lagi kata-kata yang sepatutnya tidak ditujukan kepada Cinta namun selayaknya ditujukan kepada nafsu yang menjadi sebab dari semua itu.

              .Beranjak dari hal diatas, pertanyaan mendasar yang kemudian muncul adalah “apa itu cinta?”, dan “bagaimana itu cinta?”. Jawaban yang pernah saya dapatkan saat masih duduk di bangku sekolah dasar adalah “tanya budi !”.


“ Warning !!!!!!!! “

Tulisan diatas hanyalah luapan pikiran dan perasaan dari penulis.
Mohon maaf jika terdapat kesamaan kata, kalimat dan bahasa serta terdapat kata yang merujuk kepada pihak tertentu.





                                                                    ZU_7 Kifli

2 komentar: