Minggu, 09 September 2012

   SATU KOMANDAN UNTUK SATU SULAWESI SELATAN
 @Syahrul_YL Twitter
 http://www.syahrulyasinlimpo.com





Makassar,--
Menteri Lingkungan Hidup, Beerth Kambuaya, menilai Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo sebagai orang yang ekstra ordinary person atau orang yang memiliki kemampuan di atas manusia biasa atau luar biasa. Hal tersebut diungkap Beerth di sela-sela acara Pembekalan Lingkungan Hidup Bagi Pramuka, Kerjasama Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumapapua, Kementrian Lingkungan Hidup dengan Kwartir Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan, di Hotel Aryaduta Makassar, Rabu (5/9)
Ia mengungkapkan, Syahrul adalah pemimpin yang punya komitmen tegas dan jelas terhadap pelestarian lingkungan hidup. Pasalnya, pendidikan dan kesehatan akan baik jika lingkungan baik."Kalau ada pemilihan kepala daerah, pilih yang care terhadap lingkungan. Kalau saya orang Sulsel, saya akan pilih lagi Pak Syahrul," ujarnya. (Beerth KambuayaMenteri Linkungan Hidup)

Jumat, 07 September 2012


Ikatan Pemuda Pelajar (IPPM)
Pangkajene Dan Kepulauan (Pangkep)
Koord.UIN Alauddin Makassar
Sekretariat : Jl.Mannuruki II no.24 Makassar

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
KUALLEANG NGI TALLANGA NA TO WALIA (LEBIH BAIK TENGGELAM DARI PADA KEMBALI TAK MEMBAWA HASIL)


Saka Bhayangkara
 
Satuan Karya Pramuka (Saka) Bhayangkara adalah wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional.

Tujuan dibentuknya Saka Bhayangkara adalah untuk mewujudkan kader-kader bangsa yang ikut serta bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendidikan kebhayangkaraan di dalam Gerakan Pramuka.

Saka Bhayangkara meliputi 4 (empat) krida, yaitu :

1. Krida Ketertiban Masyarakat
2. Krida Lalu Lintas
3. Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana
4. Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPKP)





Krida Ketertiban Masyarakat, terdiri atas 4 SKK

1. SKK Pengamanan Lingkungan Pemukiman
2. SKK Pengamanan Lingkungan Kerja
3. SKK Pengamanan Lingkungan Sekolah
4. SKK Pengamanan Hukum


Krida Lalu Lintas, terdiri atas 3 SKK :

1. SKK Pengetahuan Perundang-undangan/Peraturan Lalu Lintas
2. SKK Pengaturan Lalu Lintas
3. SKK Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas


Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana, mempunyai 7 SKK :

1. SKK Pencegahan Kebakaran
2. SKK Pemadam Kebakaran
3. SKK Rehabilitasi Korban Kebakaran
4. SKK Pengenalan Kerawanan Kebakaran
5. SKK Pncurian
6. SKK Penyelamatan
7. SKK Pengenalan Satwa


Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPKP), mempunyai 5 SKK :

1. SKK Pengenalan Sidik Jari
2. SKK Tulisan Tangan dan Tanda Tangan
3. SKK Narkotika dan Obat-Obatan
4. SKK Uang Palsu
5. SKK Pengamanan Tempat Kejadian Perkara



By Zulkifli saka Bhyangkara Cab.Pangkep
Sekretariat saka Bhayangkara Cab.Pangkep : Jl.Cempaka No.3 Aspol II , Kec.Pangkajene Kab.Pangkep


 DON'T STOP KOMANDAN

Ka.KWARDA SULSEL Perd.2012-2017
 
 
Ketua Majelis Pembimbing Daerah yang juga merupakan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulsel, Dr H Syahrul Yasin Limpo, menyebut jika istilah Don’t Stop Komandan yang belakangan sering disebut sebagai tagline politik, merupakan kata dan semangat Pramuka. Kalimat tersebut juga mengandung makna never give up, pantang menyerah. “Don’t stop komandan itu bukan tagline politik. Tapi, kata Pramuka. Kalau dalam mencapai tujuanmu ada tembok penghalang di depanmu, don’t stop, tapi jangan ditabrak. Jangan menyerah, berusahalah melewati tembok itu,” tegas Syahrul di sela-sela pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan, yang dilaksanakan di Baruga Sangiaseri

Kamis, 06 September 2012


PW Daerah Sulawesi Selatan

Perkemahan Wirakarya (PW), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat. PW diselenggarakan oleh semua jajaran kwartir secara reguler, khusus untuk PW Nas, diselenggarakan apabila dipandang perlu.
Kontingen Kwarcab Pangkep Mengirim 20 Peserta dimana 10 Peserta Pa berasal dari Gudep 01.001 SMA Neg.1 Pangkajene dan 10 Peserta Pi dari Gudep SMA Neg.1 Segeri

PW Daerah Sulawesi Selatan dilaksanakan pada Januari 2010 berlokasi di Buper Buttu Sawe Kab.Pinrang yg diikuti oleh Semua Kwartir Cabang se-Sulawesi selatan
1000 Pramuka Garuda Sulawesi selatan

Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega). Pramuka Garuda diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 101 tahun 1984 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda.

 Pramuka Garuda Penggalang Dan Penegak asal Kwarcab Pangkep Bersama Ka.Kwarcab Pangkep

Tanda Pramuka Garuda Untuk Semua Golongan

Pramuka Sulawesi Selatan Raih Rekor MURI

Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo memelopori pembentukan Pramuka Garuda dengan ciri-ciri kegiatannya, anggota akan mendapat pembekalan khusus selain keterampilan yang lazim diberikan dalam kegiatan pramuka biasa. Pramuka Garuda diharapkan ikut mengatasi masalah pemuda, terutama yang membutuhkan pekerjaan. Menyandang Pramuka Garuda berarti siap menolong dan menjadi contoh bagi gugus-gugus lainnya.
Menurut H. Syahrul yang juga merupakan ketua Kwartir Daerah Sulawesi Selatan, kalau di TNI Angkatan Darat ada Kopassus maka Pramuka memiliki Pramuka Garuda. Jumlah anggota Pramuka Garuda Sulawesi Selatan sebanyak 1.591 orang. Mereka yang akan mengikuti pelatihan intensif ini terbagi dalam kelompok siaga 190 orang, penggalang 800 orang, penegak 585 orang dan pandega 16 orang. Jumlah tersebut kemudian dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MuRI) sebagai upacara pelantikan terbanyak. Sebelumnya, MuRI juga menobatkan Sulawesi Selatan sebagai penyelenggara acara makan dan minum hasil olahan rumput laut. Makan bersama ini diikuti sekitar 1.500 orang, yang datang dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan.
Senior Manager MuRI, Paulus Pangka yang turut hadir dalam acara pelantikan 1.000 anggota Pramuka Garuda Kwartir Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, mengatakan pelantikan pramuka ini merupakan pertama kalinya digelar di Indonesia dan tercatat sebagai pelantikan yang dihadiri peserta terbanyak, yang mencapai 1.591 orang dan meraih rekor MuRI. Sementara itu, Ketua Harian Kwartir Pramuka Sulsel, H.M. Roem mengungkapkan program pelantikan 1.000 anggota Pramuka Garuda di sulsel tidak mudah karena merupakan event pertama di Indonesia dan yang dilantik sebanyak 1.591 orang dari 1.000 orang yang ditargetkan. Pelantikan tersebut juga dihadiri sejumlah bupati dan Walikota Makassar, H. Ilham Arief Sirajuddin serta Walikota Parepare.
(Senin, 08 November 2010)



Kontingen Saka Bhayangkara Cab.Pangkep




PERTIKARA DAERAH SULSEL 2011

 


 

Kontingen Saka Bhayangkara Cab.Pangkep ikut Berpartisipasi pada Kegiatan Pertikara Daerah Sulsel 2011 Yg Diadakan di Buper Sudiang Makassar .
Saka Bhayangkara Cab.Pangkep mengirim 20 Peserta Pa dan 20 peserta Pi, Bindap Pa/Pi 1 orang, Dan Bindap Pa/Pi 1 Orang.



" PW Nasional Aceh 2010 "
Kontingen Kwarda Sulswesi Selatan

Perkemahan Wirakarya (PW), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat. PW diselenggarakan oleh semua jajaran kwartir secara reguler, khusus untuk PW Nas, diselenggarakan apabila dipandang perlu.

PW Nasional Aceh 2010 Dilaksanakan di Provinsi Nanggroe aceh Darussalam Bertempat di Bumi Perkemahan Seulawah Scout Camp Kab.Pidie pada Tgl 29 November-6 Desember 2010 dan Diikuti oleh Perwakilan Pramuka Penegak Pandega Kwartir Daerah Se-Indonesia




KIM Tingkat Daerah Sulsel-Bar Tahun 2012

Kursus Instruktur Muda Tingkat Daerah Sulsel-Bar Tahun 2012 Dilaksanakan di Gedung Balai Trans sudiang Makassar Pada Tanggal 25 -29 Juli 2012 Yang Diikuti oleh Perwakilan dari Anggota Pramuka Penegak Pandega Saka Bhayangkara Se Sulsel-Bar


Kursus Instruktur Muda, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega pengembangan potensi Pramuka, baik sebagai Pribadi, kelompok maupun organisasi untuk mensukseskan pelaksanaan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pengentasan Kemiskinan dan Penanggulangan Bencana.